Cari Blog Ini

Rabu, 23 Februari 2011

Birrul walidai

Kisah Juraij , Seorang Ahli Ibadah

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda

Pernah ada seorang ahli ibadah yang benama Jaraij, Beliau rajin beribadah . Sehingga didirikan sebuah tempat Ibadah Untuknya. Dan dia tinggal di dalamnua . Suatu ketika  ibunya datang Memanggilnya  pada saat dia mendirikan sholat.

Ibunya Memanggil : "wahai Juraij"
juraij bekata dalam hatinya : "Wahai tuhan, IbukuMemanggil padahal aku masih mengerjakan shalat"

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya sehingga ibunya pergi. pada keesokan hari ibunya datang datang kembali dan Juraij sedang mengerjakan shalat.

Ibunya Memanggil : "wahai Juraij"
juraij bekata dalam hatinya : "Wahai tuhan, IbukuMemanggil padahal aku masih mengerjakan shalat"

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya sehingga ibunya pergi. pada keesokan hari ibunya datang datang kembali dan Juraij sedang mengerjakan shalat.

Juraij memilah untuk meneruskan shalatnya sehingga ibunya pergi . pada keesokan hari ibunya datang lagi (Untuk ketiga kalinya) dan juraij masih dalam keadaan shalat.

Ibunya Memanggil : "wahai Juraij"
juraij bekata dalam hatinya : "Wahai tuhan, IbukuMemanggil padahal aku masih mengerjakan shalat"

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya sehingga ibunya pergi. pada keesokan hari ibunya datang datang kembali dan Juraij sedang mengerjakan shalat.

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya sehingga ibunya pergi dan berdoa : "Ya ALLAH !! Janganlah Engkau matikan Juraij melainkan dia melihat wajah-wajah pelacur!"

Sejak saat itu, kaum Bani Israil banyak yang membicarakan tentang keadaan Juraij dan ibadanya.sampai terdengar Oleh seorang pelacur dan berniat akan menggodanya.

Maka pelacur itu menawarkan diri kepada Juraij, tetapi juraij sama sekali tidak menanggapinya. Suatu ketika pelacur itu melihat seorang pemuda berteduh dekat tempat ibadah juraij. dan menyarahkan diri kepadanya.sehingga pemuda itu menyetubuhinya. Pelacur tersebut menjadi hamil.ketika anak itu lahir pelacur itu menuduh : "Ini anak juraij"

Maka orang-Orang mendatangi Juraij, memaksanya keluar dan menghancurkan tempat ibadahnya dan memukulnya.

Juraij berkata : "Mengapa kalian melakukan hal ini"

Mereka menjawab :"Engkau telah melacur dengan pelacur ini sehingga dia melahirkan anak kamu"

Juraij berkata : "dimanakan anak tersebut?"

Lalu bayi itu dibawa kehadapan juraij. dia bekata :"biakan aku, aku mau mengerjakan ibadah shalat terlebih dulu"

setelah Juraij mengerjakan ibadah, dia mendatangi bayi tersebut, lalu memukuli perutnya, Lalu berkata :

"wahai bayi siapakah ayah kamu?"

Bayi itu menjawab : "ayahku adalah seorang pedagang(bukan Tuan)

Tatkala mendengar jawaban tersebut,orang-orang kembali mendatangi Juraij, Menyentuhnya dan menciumnya (karena mereka telah bersalah dan menuduhnya) seraya Berkata :

"Kami akan membangun kembali tempat ibadah kamu yang telah kami hancurkan dengan banguna emas"

Juraij Menjawab :"Tidak, tetapi bangunkan lah kembali dengan tanah sebagai mana asalnyaa"

 Hadits ini menunjukkan betapa besarnya kedudukan orang tua atas seoang anak, dan betapa pentingnya bagi seorang anak untuk berbuat baik kepadanya. Bayangkan, Jika seorang anak yang mengerjakan sholat melakukan kesalahan, kerana idak memenuhi panggilan ibunya, bagaimana dengan kita yang sering kali mengejar kehidupan dunia , sehingga tidak menghiraukan hajat kedua orang tua kita ?


(Hadits riwayat Sahih Muslim Kitab Al-Birr wa al-Adab,)


وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُسْرِكُوا بِهِ  , وَبِالولِدَيْنِ إِحْسَنًا 
"sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-nya dengan suatu apapun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak.... (An-Nisa' 4:36)

قُل تَعَالَوُا أَتْلُ  مَا حَرَّمَ رَبُّكُم عَلَيْكُمْ    أَلاَّ تُسْرِكُوْا بِهِ شَيْئاً وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَنًا
"katakanlah: Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh tuhannu  Yaitu: jangan lah kamu mempersekutukan sesuatau dengan dia, berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu bapak... (al-An'am 6:151)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar